PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA




Urgensi Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia
     Jauh sebelum periode pengusulan Pancasila, cikal bakal munculnya ideologi bangsa itu diawali dengan lahirnya rasa nasionalisme yang menjadi pembuka ke pintu gerbang kemerdekaan bangsa Indonesia. Ahli sejarah, Sartono Kartodirdjo, sebagaimana yang dikutip oleh Mochtar Pabottinggi dalam artikelnya yang berjudul Pancasila sebagai Modal Rasionalitas Politik, menengarai bahwa benih nasionalisme sudah mulai tertanam kuat dalam gerakan Perhimpoenan Indonesia yang sangat menekankan solidaritas dan kesatuan bangsa. Perhimpoenan Indonesia menghimbau agar segenap suku bangsa bersatu teguh menghadapi penjajahan dan keterjajahan. Kemudian, disusul lahirnya Soempah Pemoeda 28 Oktober 1928 merupakan momen-momen perumusan diri bagi bangsa Indonesia. Kesemuanya itu merupakan modal politik awal yang sudah dimiliki tokoh-tokoh pergerakan sehingga sidang-sidang maraton BPUPKI yang difasilitasi Laksamana Maeda, tidak sedikitpun ada intervensi dari pihak penjajah Jepang. 
     Para peserta sidang BPUPKI ditunjuk secara adil, bukan hanya atas dasar konstituensi, melainkan juga atas dasar integritas dan rekam jejak di dalam konstituensi masing-masing. Oleh karena itu, Pabottinggi menegaskan bahwa diktum John Stuart Mill atas Cass R. Sunstein tentang keniscayaan mengumpulkan the best minds atau the best character yang dimiliki suatu bangsa, terutama di saat bangsa tersebut hendak membicarakan masalah-masalah kenegaraan tertinggi, sudah terpenuhi. Dengan demikian, Pancasila tidaklah sakti dalam pengertian mitologis, melainkan sakti dalam pengertian berhasil memenuhi keabsahan prosedural dan keabsahan esensial sekaligus. (Pabottinggi, 2006: 158-159). Selanjutnya, sidang-sidang BPUPKI berlangsung secara bertahap dan penuh dengan semangat musyawarah untuk melengkapi goresan sejarah bangsa Indonesia hingga sampai kepada masa sekarang ini.
     Perumusan Pancasila itu pada awalnya dilakukan dalam sidang BPUPKI pertama yang dilaksanakan pada 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945. BPUPKI dibentuk oleh Pemerintah Pendudukan Jepang pada 29 April 1945 dengan jumlah anggota 60 orang. Badan ini diketuai oleh dr. Rajiman Wedyodiningrat yang didampingi oleh dua orang Ketua Muda (Wakil Ketua), yaitu Raden Panji Suroso dan Ichibangase (orang Jepang). BPUPKI dilantik oleh Letjen Kumakichi Harada, panglima tentara ke-16 Jepang di Jakarta, pada 28 Mei 1945. Sehari setelah dilantik, 29 Mei 1945, dimulailah sidang yang pertama dengan materi pokok pembicaraan calon dasar negara. Menurut catatan sejarah, diketahui bahwa sidang tersebut menampilkan beberapa pembicara, yaitu Mr. Muh Yamin, Ir. Soekarno, Ki Bagus Hadikusumo, Mr. Soepomo. Keempat tokoh tersebut menyampaikan usulan tentang dasar negara menurut pandangannya masing-masing. Meskipun demikian perbedaan pendapat di antara mereka tidak mengurangi semangat persatuan dan kesatuan demi mewujudkan Indonesia merdeka. Sikap toleransi yang berkembang di kalangan para pendiri negara seperti inilah yang seharusnya perlu diwariskan kepada generasi berikut, termasuk kita.


Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia 
     Secara Historis Nilai-nilai Pancasila sudah ada dalam adat istiadat, kebudayaan, dan agama yang berkembang dalam kehidupan bangsa Indonesia sejak zaman kerajaan dahulu. Misalnya, sila Ketuhanan sudah ada pada zaman dahulu, meskipun dalam praktik pemujaan yang beranekaragam, tetapi pengakuan tentang adanya Tuhan sudah diakui. Dalam Encyclopedia of Philosophy disebutkan beberapa unsur yang ada dalam agama, seperti kepercayaan kepada kekuatan supranatural, perbedaan antara yang sakral dan yang profan, tindakan ritual pada objek sakral, sembahyang atau doa sebagai bentuk komunikasi kepada Tuhan, takjub sebagai perasaan khas keagamaan, tuntunan moral diyakini dari Tuhan, konsep hidup di dunia dihubungkan dengan Tuhan, kelompok sosial seagama dan seiman. 
     Nilai-nilai Pancasila (ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, keadilan) secara sosiologis telah ada dalam masyarakat Indonesia sejak dahulu hingga sekarang. Salah satu nilai yang dapat ditemukan dalam masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu hingga sekarang adalah nilai gotong royong. Misalnya dapat dilihat, bahwa kebiasaan bergotongroyong, baik berupa saling membantu antar tetangga maupun bekerjasama untuk keperluan umum di desa-desa. Kegiatan gotong royong itu dilakukan dengan semangat kekeluargaan sebagai cerminan dari sila Keadilan Sosial.
     Sebagaimana diketahui bahwa nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila bersumber dan digali dari local wisdom, budaya, dan pengalaman bangsa Indonesia, termasuk pengalaman dalam berhubungan dengan bangsa-bangsa lain. Nilai-nilai Pancasila, misalnya nilai kerakyatan dapat ditemukan dalam suasana kehidupan pedesaan yang pola kehidupan bersama yang bersatu dan demokratis yang dijiwai oleh semangat kekeluargaan sebagaimana tercermin dalam sila keempat Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Semangat seperti ini diperlukan dalam mengambil keputusan yang mencerminkan musyawarah.


Esensi dan Urgensi Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia untuk Masa Depan
     Pancasila pada hakikatnya merupakan Philosofische Grondslag dan Weltanschauung. Pancasila dikatakan sebagai dasar filsafat negara (Philosofische Grondslag) karena mengandung unsur-unsur sebagai berikut: alasan filosofis berdirinya suatu negara; setiap produk hukum di Indonesia harus berdasarkan nilai Pancasila. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa (Weltanschauung) mengandung unsur-unsur sebagai berikut: nilai-nilai agama, budaya, dan adat istiadat. 
     Hasil Survei yang dilakukan KOMPAS yang dirilis pada 1 Juni 2008 menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut sila-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Fenomena tersebut sangat memprihatinkan karena menunjukkan bahwa pengetahuan tentang Pancasila yang ada dalam masyarakat tidak sebanding dengan semangat penerimaan masyarakat terhadap Pancasila (Ali, 2009: 2).

      Selain data tersebut, pentingnya Pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia dikarenakan hal-hal berikut: pengidentikan Pancasila dengan ideologi lain, penyalahgunaan Pancasila sebagai alat justifikasi kekuasaan rezim tertentu, melemahnya pemahaman dan pelaksanaan nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Kesimpulan
Pengertian Pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia menunjukkan hal-hal sebagai berikut:

1.    Pancasila merupakan produk otentik pendiri negara Indonesia (The Founding fathers).

2.    Nilai-nilai Pancasila bersumber dan digali dari nilai agama, kebudayaan, dan adat istiadat.

3.    Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa dan dasar filsafat kenegaraan.

Pentingnya Pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia menunjukkan hal-hal berikut:

1.    Betapapun lemahnya pemerintahan suatu rezim, tetapi Pancasila tetap bertahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

2.    Betapapun ada upaya untuk mengganti Pancasila sebagai ideologi bangsa, tetapi terbukti Pancasila merupakan pilihan yang terbaik bagi bangsa Indonesia.

3.    Pancasila merupakan pilihan terbaik bagi bangsa Indonesia karena bersumber dan digali dari nilai-nilai agama, kebudayaan, dan adat istiadat yang hidup dan berkembang di bumi Indonesia.

4.    Kemukakan argumen Anda tentang Pancasila sebagai pilihan terbaik bangsa Indonesia.

Sumber: https://drive.google.com/open?id=0B7445iemftkMVlF5dlFjNE9ickk

Komentar

  1. Ridwan Adisantoso T.Mesin
    Salah satu cita-cita bangsa indonesia adalah adil dan makmur. Sebagai mahasiswa teknik mesin, bukti kongkrit saya mengamalkan cita-cita bangsa adalah dengan tidak menggunakan knalpot racing dalam berkendara, hal ini sesuai dengan cita-cita diatas yaitu adil, bahwa setiap orang berhak untuk mendapatkan keadilan/ketenangan di berbagai aspek termasuk di jalan raya. Selain itu saya juga tertib pajak untuk mendorong upaya pemerintah dalam mendapatkan anggaran untuk mensejahterahkan kehidupan warga negara agar tercapainya masyarakat yang makmur.

    BalasHapus
  2. Kevin ricky utama, prodi informatika "sore". Sebagai mahasiswa informatika, bentuk pengamalan nyata ilmu yang sesuai dengan bidang yang saya geluti. yaitu adalah dengan membantu anak2 didik saya yang ada disekolahan, salah satunya dengan mengajarkan berlatih dalam mendesain berbagai jenis poster, vector, desain banner, instalasi software, maupun mengajarkan dalam pemakaian perangkat2 keras, baik pemakaian komputer, laptop, printer, dan juga mesin2 percetakan lainnya yang sudah saya kuasai. Sehingga ilmu yang saya dapat, dapat berguna untuk menambah khasanah wawasan bagi mereka yang belum mendapatkan ilmu sebelumnya. Sehingga pendidikan yang mereka dapat juga tidak kalah dengan yang berada di kota2, terutama jika suatu saat nanti salah satu dari mereka ada yang ingin berwirausaha sendiri. Itu bentuk nyata yang saya lakukan dalam bentuk pengamalan pancasila dalam masyarakat sekitar, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. KEADILAN MENDAPAT PENDIDIKAN YANG LAYAK disetiap jenjang.

    BalasHapus
  3. Supriyono(01905002)
    Dari prodi informatika
    Sebagai seorang mahasiswa informatika dalam menjalan kan dan mengamalkan ikut dalam kegiatan didesa dintaranya ikut mendata para pemohon sertifikat tanah ,membuat aplikasi pendaftaran pencetakan dan memberi penjelasan kepada masyarakat betapa penting nya sertifikat sebagai bukti kepemilikan yg kemudian di ajukan ke BPN untuk di proses menjadi sertifikat yg syah kepemilikan nya.

    BalasHapus
  4. Nama : Lukman Ependi
    Prody : Informatika

    Jawaban : Saya sebagai mahasiswa di bidang informatika sudah mengamalkan ilmu saya di dalam bermasyarakat. Sebagai contohnya adalah membuat group diskusi antar pemuda atau karangtaruna di WA agar saling terkoneksi satu sama lain dan juga bisa melaksanakan cita-cita Pancasila yang ke-3 yaitu persatuan Indonesia, dengan ini saya dan para pemuda bisa menyatu dan bersatu dalam memecahkan suatu masalah yang ada didesa sebagai contohnya saya ikut merancang kegiatan Agustusan agar acara berjalan dengan lancar.

    Terimakasih.

    BalasHapus
  5. Melisa Oktavia
    Prodi informatika
    Membuat sistem pendidikan yang berbasis pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka diharapkan pelajar-pelajar di negeri kita dapat bersaing dan mengejar ketertinggalan dari pelajar di negeri maju tanpa perlu kehilangan nilai-nilai kemanusian dan budaya yang kita miliki

    BalasHapus
  6. Nama : Nur Cahyanto
    Prodi : Informatika ( kelas sore )

    Saya sebagai mahasiswa di bidang informatika sudah mengamalkan ilmu saya di dalam bermasyarakat. Salah satu contoh nyatanya adalah mengajarkan ilmu2 komputer seperti mengetik, mengoperasikan komputer, ngeprint, edit desain dll yg saya bisa kepada yang membutuhkan. Kemudian contoh lainnya adalah mengajarkan anak2 Mts yang saya ajar melek teknologi, agar mengikuti perkembangan jaman di era industri 4.0

    BalasHapus
  7. Menghargai sesama manusia, menghormati pemimpin, menolong setiap makhluk hidup sesuai kemampuan dan memberi energi positif terhadap sekitar.
    Sovia Dwi Almia (manajemen)

    BalasHapus
  8. Nama : Bayu andhika .p
    Prodi : informatika

    Membuat situs web tentang anti radikalisme dan hoax kemudian menyebarkan luaskan agar tidak terjadinya perpecahan bangsa karena radikalisme dan berita hoax, sehingga terciptanya persatuan Indonesia.

    BalasHapus
  9. Diki Surbakti
    Prodi informatika
    Di era globalisasi ini saya akan ikut membatu meningkatkan SDM yang unggul untuk kemajuan teknologi dan ingormasi di lingkungan masyarakat.salah satu contohnya mengenalkan internet kepada masyarakat yang masih gagap akan teknologi...

    BalasHapus
  10. Saya Amalia R. D. PRODI AKUNTANSI (01902002) bukti nyata sebagai mahasiswa akuntasi adalah mewujudkan keinginan saya menyeimbangkan UMK di kota2 kecil di Indonesia dengan kebutuhan2 pokoknya, dengan cara menjadi menteri keuangan. Bukti nyata sebagai langkah pertama saya adalah menyeleseikan tugas saya sebagai mahasiswa prodi Ak di UNPERBA dengan nilai yang memuaskan

    BalasHapus
  11. Nama : Insan Aji Anggoro
    Prodi : Informatika ( sore )

    Saya akan melakukan untuk menjaga agar teknologi informasi dan komunikasi dapat terus meningkat

    BalasHapus
  12. Nama : Dikki Nur Rahmat
    Prodi : INFORMATIKA

    Saya sebagai mahasiswa di bidang informatika sudah mengamalkan ilmu saya di dalam bermasyarakat. Sebagai contohnya adalah menjadikan perkembangan teknologi informasi sebagai penunjang dalam pembelajaran dan berbagai hal-hal positif yang bisa dilakukan dengan teknologi yang sedang berkembang, serta selektif dalam memilah-milah informasi dan budaya yang tidak sesuai atau bertentangan dengan PANCASILA.

    BalasHapus
  13. Nama :Uun Sri Anita
    Prodi : manajemen
    Mengajarkan atau memberikan ilmu bahkan mempraktekan kepada masyarakat tentang bagaimana cara berbisnis atau berwira usaha dengan melihat peluang di wilayah/ kawasan tersebut.

    BalasHapus
  14. Diyu Hutomo Teknik Infromatika

    Sebagai mahasiswa Teknik Informatika bukti saya mengamalkan pancasila di masyarakat adalah dengan mengajarkan masyarakat di lingkungan sekitar rumah yang belum dapat mengoperasikan komputer bagaimana cara menggunakan komputer karena masyarakat berhak mendapatkan keadilan untuk mempelajari teknologi , karena dengan itu masyarakat dapat mengembangkan ilmunya seperti berjualan menggunakan Market place dan lain lain supaya terciptanya masyarakat yang makmur.

    BalasHapus
  15. Bukti nyata yang akan saya lakukan sebagai mahasiswa akuntansi dalam menjalankan dan mengamalkan ilmu saya di masyarakat sesuai dengan pancasila adalah dengan belajar bersungguh-sungguh akan ilmu yang saya pelajari agar dapat memberikan pengetahuan kepada adik kelas/teman/orang lain yang membutuhkan ilmu akuntansi yang belum dipelajari; membantu orang lain dalam mengatur keuangan suatu bisnis yang dijalankannya dan membantu bagaimana cara pengelolaan suatu usaha yang sesuai dengan ilmu akuntansi.

    BalasHapus
  16. Nama : Cathalina Sechan
    Prodi : Akuntansi
    Bukti nyata yang akan saya lakukan sebagai seorang mahasiswa akuntansi dalam menjalankan dan mengamalkan ilmu saya di masyarakat sesuai dengan pancasila adalah dengan belajar bersungguh-sungguh akan ilmu yang saya pelajari agar dapat memberikan pengetahuan kepada adik kelas/teman/orang lain yang membutuhkan ilmu akuntansi yang belum dipelajari; membantu orang lain dalam mengatur keuangan suatu bisnis yang dijalankannya dan membantu bagaimana cara pengelolaan suatu usaha yang sesuai dengan ilmu akuntansi.

    BalasHapus
  17. Sebagai mahasiswa Informatika, bukti nyata pengamalan ilmu-ilmu yang didapat kepada masyarakat, sesuai dengan cita-cita Pancasila, adalah dg mengajarkan ilmu-ilmu yg bermanfaat kpd masyarakat, tanpa mengharapkan imbalan dari manusia, namun hanya mengharap ridho Allah -subhanahu wa ta'ala- semata. Sudah lama saya berkecimpung di dunia pesantren, sedikit banyak kontribusi yg saya berikan di bidang IT, seperti membuat desain banner, logo, kaos, dll., memperbaiki komputer, printer, mengajarkan MS Office, dll. kpd para santri dan masyarakat di sekitar pesantren. Sejak kecil saya sdh diajarkan oleh orang tua saya ttg komputer, shg bisa mengajarkan masyarakat sekitar rumah yg ingin kursus komputer, terutama mengetik/mengoperasikan MS Office.
    Dan dengan mengambil jurusan Informatika ini saya berharap bisa pandai membuat aplikasi-aplikasi yg bermanfaat utk dunia pesantren khususnya dan masyarakat luas pada umumnya. (em_fajar)

    BalasHapus
  18. Bukti nyata yang akan saya lakukan sebagai mahasiswa program studi akuntansi dalam menjalankan dan mengamalkan cita cita pancasila,
    Diera milenial dimana nilai nilai luhur pancasila sudah tidak terjaga dengan baik saya lebih mengkhususkan ke penggunaan media sosial yang positif dan sehat,karena banyak yang menggunakannya untuk kepentingan pribadi atau mencurangi pihak lain,ketika kita hanya membaca tanpa mencari sumber yang benar maka yang tersebar hanya berita hoax,pertama saya berusaha mencari kebenaran berita ketika saya mendengar berita yang sedang menjadi trending serta.mengendalikan diri dan orang sekitar untuk tidak cepat terpengaruh serta membantu memberikan informasi yang benar kepada mereka sehingga tidak menimbulkan berita berita lain yang lebih berpihak untuk memperparah keadaan sehingga akan menjadikan kita sebagai mahasiswa yang memiliki berita sehat dan tidak terpengaruh untuk mengikuti hal hal yang kurang bermanfaat dan kurang baik ,sekian Terimakasih.

    BalasHapus
  19. Nama : Aldes Syah Fira Rahmadani
    Prodi : Akuntansi

    Sebagai mahasiswa prodi akuntansi, dalam menjalankan dan mengamalkan ilmu saya di masyarakat dengan cara mengajarkan dan memotivasi kepada masyarakat termasuk teman-teman muda saya dan adik adik yang masih sekolah untuk dapat berwirausaha dari usia muda. Memberi cara bagaimana agar dapat mengelola keuangan dengan baik. Memberikan arahan bagaimama cara menentukan harga dan mengajarkan cara berpromosi dengan baik agar si peminat tertarik dengan produk yang kita jual tersebut. Hasilnya nanti kita kelola lagi jangan sampai pengeluaran lebih besar dari pemasukan. Memanfaatkan teknologi seperti handphone untuk berbisnis . Siapa tahu salah satu dari kita dapat menciptakan suatu produk yang dapat dipasarkan sampai ke mancanegara. Menanamkan jiwa entrepreneur pada setiap masyarakat sangat penting karena dapat membantu perekonomian pribadi maupun bangsa. Sehingga nantinya masyarakat lebih mencintai produk dalam negeri. Sesuai dengan salah satu cita-cita pancasila yaitu sila ke-3 Persatuan indonesia.

    BalasHapus
  20. Ninna (Febriana Cintya Wardhani) Manajemen...
    Oke.... Bukti nyataku..... Contoh kecil aja deh... Dengan tidak menyebarkan hoax dan dan menjadi provokator itu sudah cukup untuk membuat negara pancasila ini baik2 saja ❤️
    Tetap bersatu tanpa ada pihak2 yg terprofokasi maupun terlena dengan kabar hoax💞

    BalasHapus
  21. Saya Fadhila Zal Sabhila
    Prodi informatika

    Saya akan mengamalkan ilmu saya dapat, dengan cara mengajarkan kepada masyarakat di sekitar rumah saya cara mengoprasikan komputer agar masyarakat di sekitar rumah saya tidak gaptek.

    BalasHapus
  22. Nama : Ari mutika
    Prodi : Manajemen

    sebagai seorang mahasiswa prodi manajemen bukti nyata yang akan saya lakukan dalam menjalankan dan mengamalkan ilmu saya dimasyarakat sesuai dengan cita cita pancasila adalah dengan cara memberitahu atau mengajarkan ilmu yang saya dapat, bagaimana cara memanage sesuatu dengan baik sesuai nilai nilai pancasila baik itu waktu, finansial, kehidupan, berwirausaha dan lain sebagainya agar terarah dan mempunyai tujuan yang jelas dan hasil yang memuaskan.

    BalasHapus
  23. Nama : Zaenudin
    Prodi : Informatika
    NIM. : 01905045

    Assalamualaikum
    Bukti nyata yang akan saya lakukan sebagai seorang mahasisawa prodi TI dalam menjalankan dan mengamalkan ilmu saya di masyarakat sesui dengan cita2 pancasila adalah sbb :

    1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
    Membuat status di media sosial WA, instagram, & facebook tentang video atau konten keagamaan sebagai pengingat bersama agar lebih giat beribadah

    2. Sila Kemanusiaan yang Adil Beradab
    Mengalang dana sosial dan kepedulian bencana dengan memanfaatkan media sosial

    3. Sila Persatuan Indonesia
    Tidak membuat atau menyebarkan berita hoax, isu sara, atau menjelek jelekkan organ lain di forum diskusi baik di forum rel atau dunia maya yg dapat menyulut perpecahan

    4. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
    Memanfaatkan teknologi conferance call untuk diskusi bersama untuk mendapatkan solusi dan kesepakatan bersama pada saat meeting dengan rekan kerja yang lokasi geografisnya jauh agar lebih efektif dan efisien

    5. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
    Membagikan ilmu yang kita dapat dan kita ketahui terkait Teknologi Informatika kepada rekan2 kita yg mau tapi tidak mampu kuliah atau sekolah agar ilmu yang kita dapat juga bisa bermanfaat bagi semua.

    Wassalam. ��

    BalasHapus
  24. Saya sebagai mahasiswi jurusan manajemen beranggapan bahwa peluang adalah salah satu bentuk pandangan kita untuk bisa memplaning sesuatu yang akan kita tuju termasuk untuk bisa bekerja di sebuah instansi tertentu,untuk itu saya menunjukan sikap tanggung jawab saya terhadap pekerjaan saya

    BalasHapus
  25. Nama : Ainun Musyarofah
    Prodi : akuntansi
    Bukti nyata yang akan saya lakukan sebagai mahasiswa program studi akuntansi dalam menjalankan dan mengamalkan cita cita pancasila, adalah dengan selalu jujur dan amanah dalam bertugas dan tidak curang, mengamalkan ilmu yang didapat meningkatkan kesejahteraan sosial melalui lembaga desa dan selalu mengerjakan tugas dengan baik

    BalasHapus
  26. Nama : Lensiana Sahyanti
    Prodi : Manajemen
    Bukti nyata yang insaallah saya lakukan sebagai seorang mahasiswa manajemen dalam menjalankan dan mengamalkan ilmu saya yaitu menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, ikut aktif dalam oraganisasi karangtaruna, dan bersikap adil, jujur dan tidak memandang status sosial seseorang.

    BalasHapus
  27. Nama Lengkap: Vika Nurmalia
    Prodi: Manajemen
    NIM: 01901007
    Manajemen adalah kebiasaan yang dilakukan secara sadar dan terus menerus dalam membentuk organisasi. Jadi, bukti nyatanya dengan ikut berpartisipasi dalam organisasi yang ada di masyarakat dengan menjujung tinggi nilai-nilai kemanusiaan serta saling menghargai dan mampu bekerja sama meski memiliki perbedaan.

    BalasHapus
  28. Nama : Indri Nur Mukharomah
    Prodi : Akuntansi

    Bukti nyata yang saya lakukan sebagai seorang mahasiswa dalam menjalankan dan mengamalkan ilmu saya sesuai cita-cita pancasila adalah memberikan pengajaran atau berbagi ilmu akuntansi kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Seperti perusahan-perusahaan yang bergerak dibidang keuangan. Dan saya juga akan berbagi ilmu akuntansi yang saya dapatkan kepada teman teman saya atau siapa saja yang ingin mendirikan usaha, karna ilmu akuntansi sangat berpengaruh dalam sebuah usaha. Seperti menghitung laba dan rugi suatu usaha.

    BalasHapus
  29. Nama :indri sulistiowati
    Nim:01901066
    Prodi manajemen
    Sedikit membantu perekonomian warga, contohnya membawa barang dari perusahaan untuk dikerjakan ibu ibu sekitar ....sesuai cita cita pancasila kemakmuran rakyat

    BalasHapus
  30. Nama : Imam Sarifudin
    Prodi : Menejemen ( Kemana mana jalan cuma dianggap temen )
    NIM : 01901077

    JANGAN DIBACA!!!


    Bukti nyata yang akan saya lakukan sebagai seorang mahasiswa menejemen dalam menjalankan dan mengamalkan ilmu saya yaitu menjadi pengorganisasi masyarakat dimana misi yang saya bawa adalah pemberdayaan masyarakat melalui dana kemanusiaan yang berasal dari masyarakat untuk masyarakat dengan sistem yang berkelanjutan sesuai dengan SDG's dan cita cita pancasila yaitu indonesia yang adil dan makmur
    note : plis jangan bilang terlalu idealis, ini hanya usaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. yang tanya boleh nego ato nggak mending baku hantam

      Hapus
  31. Nama=Agricia Gretry tristara
    Nim = 01901062
    Sbg mahasiswi prodi manajemen saya akan menyalurkan ilmu saya ke masyarakat dengan membantu jika ada tetangga atau kerabat yg bertanya ttg mslh manajemen baik itu ttg pengambilang keputusan atau apapun yg bersangkutan dengan manajemen karena jika saya bisa harus jawab agar ilmu saya bermanfaat :) maaf agak telat min soalnya sinyal nya mandan error 😅

    BalasHapus
  32. Nama: tri fatmawati
    Prodi: manajemen
    Nim: 01901075

    Sebagai mahasiswa manajemen saya akan membagj ilmu pada masyarakat, menjadi kritis dalam permasalahan yang ada pada masyarakat dan memberikan edukasi kepada masyarakat baik secara luas maupun terbatas dalam lingkup kecil, dengan cara musyawarah mufakat sesuai dengan sila ke 4 yg berbunyi kerakyatan yg dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

    BalasHapus
  33. Rahayu eka saputri (01901029)

    Saya sebagai mahasiswa prodi manajemen, bukti nyata yg bisa saya salurkan adalah dengan mengamalkan ilmu yg sudah saya dapatkan, contoh : Memberikan pengarahan bagaimana cara menjadi wirausaha yg baik , bagaimana tahapan dan opsi yg harus dilakukan, karena melakukan sebuah usaha harus dengan cara yg benar, oleh karena itu masyarakat dapat merasakan hasilnya
    Ps. Telat karena eror pak (':

    BalasHapus
  34. Laeli khasanah (01902027) Akuntansi

    Peran saya sebagai mahasiswa akuntansi dlm masyarakat adalah saya akan berusaha mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Saya ingin membantu para pemilik usaha ( usaha kecil, menengah/atas) dalam membuat laporan keuangan agar merka bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan untuk usahanya. Saya yakin dengan mereka lebih bijak dalam mengambil keputusan akan berdampak positif juga untuk kemajuan usaha mereka yang otomatis juga akan berdampak positif untuk masyarakat sekitar.
    Saya juga akan memmbagi ilmu saya kepada siapapun karena ilmu akuntansi adalah ilmu yang sangat penting untuk dipelajari oleh semua orang.

    BalasHapus
  35. Menerapkan ilmu dengan baik di lingkungan masyarakat, berkomunikasi dengan baik di lingkungan pendidikan dan masyarakat

    BalasHapus
  36. Saya akan lebih mengendalikan emosi saya, dan lebih mengkondisikan diri dimana saya berada, dengan selalu belajar menjadi warga negara yang baik dan berguna bagi sesama

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian & Identitas Nasional

KONSEPSI DASAR BELA NEGARA & IMPLEMENTASINYA

2 Tahun Bersamamu (Cerita untuk Anakku Bagian 6)