PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA
Urgensi Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia
Jauh sebelum periode
pengusulan Pancasila, cikal bakal munculnya ideologi bangsa itu diawali dengan
lahirnya rasa nasionalisme yang menjadi pembuka ke pintu gerbang kemerdekaan
bangsa Indonesia. Ahli sejarah, Sartono Kartodirdjo, sebagaimana yang dikutip
oleh Mochtar Pabottinggi dalam artikelnya yang berjudul Pancasila sebagai Modal Rasionalitas Politik, menengarai bahwa
benih nasionalisme sudah mulai tertanam kuat dalam gerakan Perhimpoenan Indonesia yang sangat menekankan solidaritas dan
kesatuan bangsa. Perhimpoenan Indonesia
menghimbau agar segenap suku bangsa bersatu teguh menghadapi penjajahan dan
keterjajahan. Kemudian, disusul lahirnya Soempah
Pemoeda 28 Oktober 1928 merupakan momen-momen perumusan diri bagi bangsa
Indonesia. Kesemuanya itu merupakan modal politik awal yang sudah dimiliki
tokoh-tokoh pergerakan sehingga sidang-sidang maraton BPUPKI yang difasilitasi
Laksamana Maeda, tidak sedikitpun ada intervensi dari pihak penjajah Jepang.
Para peserta sidang BPUPKI ditunjuk secara adil, bukan hanya atas dasar
konstituensi, melainkan juga atas dasar integritas dan rekam jejak di dalam
konstituensi masing-masing. Oleh karena itu, Pabottinggi menegaskan bahwa
diktum John Stuart Mill atas Cass R. Sunstein tentang keniscayaan mengumpulkan the best minds atau the best character yang dimiliki suatu bangsa, terutama di saat
bangsa tersebut hendak membicarakan masalah-masalah kenegaraan tertinggi, sudah
terpenuhi. Dengan demikian, Pancasila tidaklah sakti dalam pengertian mitologis, melainkan
sakti dalam pengertian berhasil memenuhi keabsahan prosedural dan keabsahan
esensial sekaligus. (Pabottinggi, 2006: 158-159). Selanjutnya, sidang-sidang
BPUPKI berlangsung secara bertahap dan penuh dengan semangat musyawarah untuk
melengkapi goresan sejarah bangsa Indonesia hingga sampai kepada masa sekarang
ini.
Perumusan Pancasila
itu pada awalnya dilakukan dalam sidang BPUPKI pertama yang dilaksanakan pada
29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945. BPUPKI dibentuk oleh Pemerintah Pendudukan
Jepang pada 29 April 1945 dengan jumlah anggota 60 orang. Badan ini diketuai
oleh dr. Rajiman Wedyodiningrat yang didampingi oleh dua orang Ketua Muda (Wakil
Ketua), yaitu Raden Panji Suroso dan Ichibangase
(orang Jepang). BPUPKI dilantik oleh Letjen Kumakichi Harada, panglima tentara
ke-16 Jepang di Jakarta, pada 28 Mei 1945. Sehari setelah dilantik, 29 Mei
1945, dimulailah sidang yang pertama dengan materi pokok pembicaraan calon
dasar negara. Menurut catatan sejarah, diketahui bahwa sidang
tersebut menampilkan beberapa pembicara, yaitu Mr. Muh Yamin, Ir. Soekarno, Ki
Bagus Hadikusumo, Mr. Soepomo. Keempat
tokoh tersebut menyampaikan usulan tentang dasar negara menurut pandangannya
masing-masing. Meskipun demikian perbedaan pendapat di antara mereka tidak
mengurangi semangat persatuan dan kesatuan demi mewujudkan Indonesia merdeka.
Sikap toleransi yang berkembang di kalangan para pendiri negara seperti inilah
yang seharusnya perlu diwariskan kepada generasi berikut, termasuk kita.
Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Secara Historis Nilai-nilai Pancasila
sudah ada dalam adat istiadat, kebudayaan, dan agama yang berkembang dalam
kehidupan bangsa Indonesia sejak zaman kerajaan dahulu. Misalnya, sila
Ketuhanan sudah ada pada zaman dahulu, meskipun dalam praktik pemujaan yang
beranekaragam, tetapi pengakuan tentang adanya Tuhan sudah diakui. Dalam Encyclopedia of Philosophy disebutkan
beberapa unsur yang ada dalam agama, seperti kepercayaan kepada kekuatan
supranatural, perbedaan antara yang sakral dan yang profan, tindakan ritual
pada objek sakral, sembahyang atau doa sebagai bentuk komunikasi kepada Tuhan,
takjub sebagai perasaan khas keagamaan, tuntunan moral diyakini dari Tuhan,
konsep hidup di dunia dihubungkan dengan Tuhan, kelompok sosial seagama dan
seiman.
Nilai-nilai Pancasila
(ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, keadilan) secara sosiologis
telah ada dalam masyarakat Indonesia sejak dahulu hingga sekarang. Salah satu
nilai yang dapat ditemukan dalam masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu hingga
sekarang adalah nilai gotong royong. Misalnya dapat dilihat, bahwa kebiasaan
bergotongroyong, baik berupa saling membantu antar tetangga maupun bekerjasama
untuk keperluan umum di desa-desa. Kegiatan gotong royong itu dilakukan dengan
semangat kekeluargaan sebagai cerminan dari sila Keadilan Sosial.
Sebagaimana diketahui
bahwa nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila bersumber dan digali
dari local wisdom, budaya, dan
pengalaman bangsa Indonesia, termasuk pengalaman dalam berhubungan dengan
bangsa-bangsa lain. Nilai-nilai Pancasila, misalnya nilai kerakyatan dapat
ditemukan dalam suasana kehidupan pedesaan yang pola kehidupan bersama yang
bersatu dan demokratis yang dijiwai oleh semangat kekeluargaan sebagaimana
tercermin dalam sila keempat Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Semangat seperti ini diperlukan dalam
mengambil keputusan yang mencerminkan musyawarah.
Esensi dan Urgensi Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa
Indonesia untuk Masa Depan
Pancasila pada
hakikatnya merupakan Philosofische Grondslag dan Weltanschauung. Pancasila dikatakan
sebagai dasar filsafat negara (Philosofische Grondslag) karena
mengandung unsur-unsur sebagai berikut: alasan filosofis berdirinya suatu
negara; setiap produk hukum di Indonesia harus berdasarkan nilai Pancasila.
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa (Weltanschauung)
mengandung unsur-unsur sebagai berikut: nilai-nilai agama, budaya, dan adat
istiadat.
Hasil Survei yang dilakukan
KOMPAS yang dirilis pada 1 Juni 2008 menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat
tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai
29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap.
42,7% salah menyebut sila-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden
berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Fenomena
tersebut sangat memprihatinkan karena menunjukkan bahwa pengetahuan tentang
Pancasila yang ada dalam masyarakat tidak sebanding dengan semangat penerimaan
masyarakat terhadap Pancasila (Ali, 2009: 2).
Selain data tersebut, pentingnya Pancasila dalam
sejarah bangsa Indonesia dikarenakan hal-hal berikut: pengidentikan Pancasila
dengan ideologi lain, penyalahgunaan Pancasila sebagai alat justifikasi
kekuasaan rezim tertentu, melemahnya pemahaman dan pelaksanaan nilai Pancasila
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kesimpulan
Pengertian Pancasila dalam sejarah bangsa
Indonesia menunjukkan hal-hal sebagai berikut:
1. Pancasila merupakan produk
otentik pendiri negara Indonesia (The
Founding fathers).
2. Nilai-nilai Pancasila
bersumber dan digali dari nilai agama, kebudayaan, dan adat istiadat.
3. Pancasila merupakan
pandangan hidup bangsa dan dasar filsafat kenegaraan.
Pentingnya Pancasila dalam sejarah bangsa
Indonesia menunjukkan hal-hal berikut:
1. Betapapun lemahnya pemerintahan
suatu rezim, tetapi Pancasila tetap bertahan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
2. Betapapun ada upaya untuk
mengganti Pancasila sebagai ideologi bangsa, tetapi terbukti Pancasila
merupakan pilihan yang terbaik bagi bangsa Indonesia.
3. Pancasila merupakan pilihan
terbaik bagi bangsa Indonesia karena bersumber dan digali dari nilai-nilai
agama, kebudayaan, dan adat istiadat yang hidup dan berkembang di bumi
Indonesia.
4. Kemukakan argumen Anda
tentang Pancasila sebagai pilihan terbaik bangsa Indonesia.
Sumber: https://drive.google.com/open?id=0B7445iemftkMVlF5dlFjNE9ickk
Sumber: https://drive.google.com/open?id=0B7445iemftkMVlF5dlFjNE9ickk
Ridwan Adisantoso T.Mesin
BalasHapusSalah satu cita-cita bangsa indonesia adalah adil dan makmur. Sebagai mahasiswa teknik mesin, bukti kongkrit saya mengamalkan cita-cita bangsa adalah dengan tidak menggunakan knalpot racing dalam berkendara, hal ini sesuai dengan cita-cita diatas yaitu adil, bahwa setiap orang berhak untuk mendapatkan keadilan/ketenangan di berbagai aspek termasuk di jalan raya. Selain itu saya juga tertib pajak untuk mendorong upaya pemerintah dalam mendapatkan anggaran untuk mensejahterahkan kehidupan warga negara agar tercapainya masyarakat yang makmur.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKevin ricky utama, prodi informatika "sore". Sebagai mahasiswa informatika, bentuk pengamalan nyata ilmu yang sesuai dengan bidang yang saya geluti. yaitu adalah dengan membantu anak2 didik saya yang ada disekolahan, salah satunya dengan mengajarkan berlatih dalam mendesain berbagai jenis poster, vector, desain banner, instalasi software, maupun mengajarkan dalam pemakaian perangkat2 keras, baik pemakaian komputer, laptop, printer, dan juga mesin2 percetakan lainnya yang sudah saya kuasai. Sehingga ilmu yang saya dapat, dapat berguna untuk menambah khasanah wawasan bagi mereka yang belum mendapatkan ilmu sebelumnya. Sehingga pendidikan yang mereka dapat juga tidak kalah dengan yang berada di kota2, terutama jika suatu saat nanti salah satu dari mereka ada yang ingin berwirausaha sendiri. Itu bentuk nyata yang saya lakukan dalam bentuk pengamalan pancasila dalam masyarakat sekitar, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. KEADILAN MENDAPAT PENDIDIKAN YANG LAYAK disetiap jenjang.
BalasHapusSupriyono(01905002)
BalasHapusDari prodi informatika
Sebagai seorang mahasiswa informatika dalam menjalan kan dan mengamalkan ikut dalam kegiatan didesa dintaranya ikut mendata para pemohon sertifikat tanah ,membuat aplikasi pendaftaran pencetakan dan memberi penjelasan kepada masyarakat betapa penting nya sertifikat sebagai bukti kepemilikan yg kemudian di ajukan ke BPN untuk di proses menjadi sertifikat yg syah kepemilikan nya.
Nama : Lukman Ependi
BalasHapusPrody : Informatika
Jawaban : Saya sebagai mahasiswa di bidang informatika sudah mengamalkan ilmu saya di dalam bermasyarakat. Sebagai contohnya adalah membuat group diskusi antar pemuda atau karangtaruna di WA agar saling terkoneksi satu sama lain dan juga bisa melaksanakan cita-cita Pancasila yang ke-3 yaitu persatuan Indonesia, dengan ini saya dan para pemuda bisa menyatu dan bersatu dalam memecahkan suatu masalah yang ada didesa sebagai contohnya saya ikut merancang kegiatan Agustusan agar acara berjalan dengan lancar.
Terimakasih.
Melisa Oktavia
BalasHapusProdi informatika
Membuat sistem pendidikan yang berbasis pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka diharapkan pelajar-pelajar di negeri kita dapat bersaing dan mengejar ketertinggalan dari pelajar di negeri maju tanpa perlu kehilangan nilai-nilai kemanusian dan budaya yang kita miliki
Nama : Nur Cahyanto
BalasHapusProdi : Informatika ( kelas sore )
Saya sebagai mahasiswa di bidang informatika sudah mengamalkan ilmu saya di dalam bermasyarakat. Salah satu contoh nyatanya adalah mengajarkan ilmu2 komputer seperti mengetik, mengoperasikan komputer, ngeprint, edit desain dll yg saya bisa kepada yang membutuhkan. Kemudian contoh lainnya adalah mengajarkan anak2 Mts yang saya ajar melek teknologi, agar mengikuti perkembangan jaman di era industri 4.0
Menghargai sesama manusia, menghormati pemimpin, menolong setiap makhluk hidup sesuai kemampuan dan memberi energi positif terhadap sekitar.
BalasHapusSovia Dwi Almia (manajemen)
Nama : Bayu andhika .p
BalasHapusProdi : informatika
Membuat situs web tentang anti radikalisme dan hoax kemudian menyebarkan luaskan agar tidak terjadinya perpecahan bangsa karena radikalisme dan berita hoax, sehingga terciptanya persatuan Indonesia.
Diki Surbakti
BalasHapusProdi informatika
Di era globalisasi ini saya akan ikut membatu meningkatkan SDM yang unggul untuk kemajuan teknologi dan ingormasi di lingkungan masyarakat.salah satu contohnya mengenalkan internet kepada masyarakat yang masih gagap akan teknologi...
Saya Amalia R. D. PRODI AKUNTANSI (01902002) bukti nyata sebagai mahasiswa akuntasi adalah mewujudkan keinginan saya menyeimbangkan UMK di kota2 kecil di Indonesia dengan kebutuhan2 pokoknya, dengan cara menjadi menteri keuangan. Bukti nyata sebagai langkah pertama saya adalah menyeleseikan tugas saya sebagai mahasiswa prodi Ak di UNPERBA dengan nilai yang memuaskan
BalasHapusNama : Insan Aji Anggoro
BalasHapusProdi : Informatika ( sore )
Saya akan melakukan untuk menjaga agar teknologi informasi dan komunikasi dapat terus meningkat
Nama : Dikki Nur Rahmat
BalasHapusProdi : INFORMATIKA
Saya sebagai mahasiswa di bidang informatika sudah mengamalkan ilmu saya di dalam bermasyarakat. Sebagai contohnya adalah menjadikan perkembangan teknologi informasi sebagai penunjang dalam pembelajaran dan berbagai hal-hal positif yang bisa dilakukan dengan teknologi yang sedang berkembang, serta selektif dalam memilah-milah informasi dan budaya yang tidak sesuai atau bertentangan dengan PANCASILA.
Nama :Uun Sri Anita
BalasHapusProdi : manajemen
Mengajarkan atau memberikan ilmu bahkan mempraktekan kepada masyarakat tentang bagaimana cara berbisnis atau berwira usaha dengan melihat peluang di wilayah/ kawasan tersebut.
Diyu Hutomo Teknik Infromatika
BalasHapusSebagai mahasiswa Teknik Informatika bukti saya mengamalkan pancasila di masyarakat adalah dengan mengajarkan masyarakat di lingkungan sekitar rumah yang belum dapat mengoperasikan komputer bagaimana cara menggunakan komputer karena masyarakat berhak mendapatkan keadilan untuk mempelajari teknologi , karena dengan itu masyarakat dapat mengembangkan ilmunya seperti berjualan menggunakan Market place dan lain lain supaya terciptanya masyarakat yang makmur.
Bukti nyata yang akan saya lakukan sebagai mahasiswa akuntansi dalam menjalankan dan mengamalkan ilmu saya di masyarakat sesuai dengan pancasila adalah dengan belajar bersungguh-sungguh akan ilmu yang saya pelajari agar dapat memberikan pengetahuan kepada adik kelas/teman/orang lain yang membutuhkan ilmu akuntansi yang belum dipelajari; membantu orang lain dalam mengatur keuangan suatu bisnis yang dijalankannya dan membantu bagaimana cara pengelolaan suatu usaha yang sesuai dengan ilmu akuntansi.
BalasHapusnamanya mana...?
HapusNama : Cathalina Sechan
BalasHapusProdi : Akuntansi
Bukti nyata yang akan saya lakukan sebagai seorang mahasiswa akuntansi dalam menjalankan dan mengamalkan ilmu saya di masyarakat sesuai dengan pancasila adalah dengan belajar bersungguh-sungguh akan ilmu yang saya pelajari agar dapat memberikan pengetahuan kepada adik kelas/teman/orang lain yang membutuhkan ilmu akuntansi yang belum dipelajari; membantu orang lain dalam mengatur keuangan suatu bisnis yang dijalankannya dan membantu bagaimana cara pengelolaan suatu usaha yang sesuai dengan ilmu akuntansi.
Sebagai mahasiswa Informatika, bukti nyata pengamalan ilmu-ilmu yang didapat kepada masyarakat, sesuai dengan cita-cita Pancasila, adalah dg mengajarkan ilmu-ilmu yg bermanfaat kpd masyarakat, tanpa mengharapkan imbalan dari manusia, namun hanya mengharap ridho Allah -subhanahu wa ta'ala- semata. Sudah lama saya berkecimpung di dunia pesantren, sedikit banyak kontribusi yg saya berikan di bidang IT, seperti membuat desain banner, logo, kaos, dll., memperbaiki komputer, printer, mengajarkan MS Office, dll. kpd para santri dan masyarakat di sekitar pesantren. Sejak kecil saya sdh diajarkan oleh orang tua saya ttg komputer, shg bisa mengajarkan masyarakat sekitar rumah yg ingin kursus komputer, terutama mengetik/mengoperasikan MS Office.
BalasHapusDan dengan mengambil jurusan Informatika ini saya berharap bisa pandai membuat aplikasi-aplikasi yg bermanfaat utk dunia pesantren khususnya dan masyarakat luas pada umumnya. (em_fajar)
Bukti nyata yang akan saya lakukan sebagai mahasiswa program studi akuntansi dalam menjalankan dan mengamalkan cita cita pancasila,
BalasHapusDiera milenial dimana nilai nilai luhur pancasila sudah tidak terjaga dengan baik saya lebih mengkhususkan ke penggunaan media sosial yang positif dan sehat,karena banyak yang menggunakannya untuk kepentingan pribadi atau mencurangi pihak lain,ketika kita hanya membaca tanpa mencari sumber yang benar maka yang tersebar hanya berita hoax,pertama saya berusaha mencari kebenaran berita ketika saya mendengar berita yang sedang menjadi trending serta.mengendalikan diri dan orang sekitar untuk tidak cepat terpengaruh serta membantu memberikan informasi yang benar kepada mereka sehingga tidak menimbulkan berita berita lain yang lebih berpihak untuk memperparah keadaan sehingga akan menjadikan kita sebagai mahasiswa yang memiliki berita sehat dan tidak terpengaruh untuk mengikuti hal hal yang kurang bermanfaat dan kurang baik ,sekian Terimakasih.
Nama : Aldes Syah Fira Rahmadani
BalasHapusProdi : Akuntansi
Sebagai mahasiswa prodi akuntansi, dalam menjalankan dan mengamalkan ilmu saya di masyarakat dengan cara mengajarkan dan memotivasi kepada masyarakat termasuk teman-teman muda saya dan adik adik yang masih sekolah untuk dapat berwirausaha dari usia muda. Memberi cara bagaimana agar dapat mengelola keuangan dengan baik. Memberikan arahan bagaimama cara menentukan harga dan mengajarkan cara berpromosi dengan baik agar si peminat tertarik dengan produk yang kita jual tersebut. Hasilnya nanti kita kelola lagi jangan sampai pengeluaran lebih besar dari pemasukan. Memanfaatkan teknologi seperti handphone untuk berbisnis . Siapa tahu salah satu dari kita dapat menciptakan suatu produk yang dapat dipasarkan sampai ke mancanegara. Menanamkan jiwa entrepreneur pada setiap masyarakat sangat penting karena dapat membantu perekonomian pribadi maupun bangsa. Sehingga nantinya masyarakat lebih mencintai produk dalam negeri. Sesuai dengan salah satu cita-cita pancasila yaitu sila ke-3 Persatuan indonesia.
Ninna (Febriana Cintya Wardhani) Manajemen...
BalasHapusOke.... Bukti nyataku..... Contoh kecil aja deh... Dengan tidak menyebarkan hoax dan dan menjadi provokator itu sudah cukup untuk membuat negara pancasila ini baik2 saja ❤️
Tetap bersatu tanpa ada pihak2 yg terprofokasi maupun terlena dengan kabar hoax💞
Saya Fadhila Zal Sabhila
BalasHapusProdi informatika
Saya akan mengamalkan ilmu saya dapat, dengan cara mengajarkan kepada masyarakat di sekitar rumah saya cara mengoprasikan komputer agar masyarakat di sekitar rumah saya tidak gaptek.
Nama : Ari mutika
BalasHapusProdi : Manajemen
sebagai seorang mahasiswa prodi manajemen bukti nyata yang akan saya lakukan dalam menjalankan dan mengamalkan ilmu saya dimasyarakat sesuai dengan cita cita pancasila adalah dengan cara memberitahu atau mengajarkan ilmu yang saya dapat, bagaimana cara memanage sesuatu dengan baik sesuai nilai nilai pancasila baik itu waktu, finansial, kehidupan, berwirausaha dan lain sebagainya agar terarah dan mempunyai tujuan yang jelas dan hasil yang memuaskan.
Nama : Zaenudin
BalasHapusProdi : Informatika
NIM. : 01905045
Assalamualaikum
Bukti nyata yang akan saya lakukan sebagai seorang mahasisawa prodi TI dalam menjalankan dan mengamalkan ilmu saya di masyarakat sesui dengan cita2 pancasila adalah sbb :
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Membuat status di media sosial WA, instagram, & facebook tentang video atau konten keagamaan sebagai pengingat bersama agar lebih giat beribadah
2. Sila Kemanusiaan yang Adil Beradab
Mengalang dana sosial dan kepedulian bencana dengan memanfaatkan media sosial
3. Sila Persatuan Indonesia
Tidak membuat atau menyebarkan berita hoax, isu sara, atau menjelek jelekkan organ lain di forum diskusi baik di forum rel atau dunia maya yg dapat menyulut perpecahan
4. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Memanfaatkan teknologi conferance call untuk diskusi bersama untuk mendapatkan solusi dan kesepakatan bersama pada saat meeting dengan rekan kerja yang lokasi geografisnya jauh agar lebih efektif dan efisien
5. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Membagikan ilmu yang kita dapat dan kita ketahui terkait Teknologi Informatika kepada rekan2 kita yg mau tapi tidak mampu kuliah atau sekolah agar ilmu yang kita dapat juga bisa bermanfaat bagi semua.
Wassalam. ��
Saya sebagai mahasiswi jurusan manajemen beranggapan bahwa peluang adalah salah satu bentuk pandangan kita untuk bisa memplaning sesuatu yang akan kita tuju termasuk untuk bisa bekerja di sebuah instansi tertentu,untuk itu saya menunjukan sikap tanggung jawab saya terhadap pekerjaan saya
BalasHapusNama : Ainun Musyarofah
BalasHapusProdi : akuntansi
Bukti nyata yang akan saya lakukan sebagai mahasiswa program studi akuntansi dalam menjalankan dan mengamalkan cita cita pancasila, adalah dengan selalu jujur dan amanah dalam bertugas dan tidak curang, mengamalkan ilmu yang didapat meningkatkan kesejahteraan sosial melalui lembaga desa dan selalu mengerjakan tugas dengan baik
Nama : Lensiana Sahyanti
BalasHapusProdi : Manajemen
Bukti nyata yang insaallah saya lakukan sebagai seorang mahasiswa manajemen dalam menjalankan dan mengamalkan ilmu saya yaitu menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, ikut aktif dalam oraganisasi karangtaruna, dan bersikap adil, jujur dan tidak memandang status sosial seseorang.
Nama Lengkap: Vika Nurmalia
BalasHapusProdi: Manajemen
NIM: 01901007
Manajemen adalah kebiasaan yang dilakukan secara sadar dan terus menerus dalam membentuk organisasi. Jadi, bukti nyatanya dengan ikut berpartisipasi dalam organisasi yang ada di masyarakat dengan menjujung tinggi nilai-nilai kemanusiaan serta saling menghargai dan mampu bekerja sama meski memiliki perbedaan.
Nama : Indri Nur Mukharomah
BalasHapusProdi : Akuntansi
Bukti nyata yang saya lakukan sebagai seorang mahasiswa dalam menjalankan dan mengamalkan ilmu saya sesuai cita-cita pancasila adalah memberikan pengajaran atau berbagi ilmu akuntansi kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Seperti perusahan-perusahaan yang bergerak dibidang keuangan. Dan saya juga akan berbagi ilmu akuntansi yang saya dapatkan kepada teman teman saya atau siapa saja yang ingin mendirikan usaha, karna ilmu akuntansi sangat berpengaruh dalam sebuah usaha. Seperti menghitung laba dan rugi suatu usaha.
Nama :indri sulistiowati
BalasHapusNim:01901066
Prodi manajemen
Sedikit membantu perekonomian warga, contohnya membawa barang dari perusahaan untuk dikerjakan ibu ibu sekitar ....sesuai cita cita pancasila kemakmuran rakyat
Nama : Imam Sarifudin
BalasHapusProdi : Menejemen ( Kemana mana jalan cuma dianggap temen )
NIM : 01901077
JANGAN DIBACA!!!
Bukti nyata yang akan saya lakukan sebagai seorang mahasiswa menejemen dalam menjalankan dan mengamalkan ilmu saya yaitu menjadi pengorganisasi masyarakat dimana misi yang saya bawa adalah pemberdayaan masyarakat melalui dana kemanusiaan yang berasal dari masyarakat untuk masyarakat dengan sistem yang berkelanjutan sesuai dengan SDG's dan cita cita pancasila yaitu indonesia yang adil dan makmur
note : plis jangan bilang terlalu idealis, ini hanya usaha
yang tanya boleh nego ato nggak mending baku hantam
HapusNama=Agricia Gretry tristara
BalasHapusNim = 01901062
Sbg mahasiswi prodi manajemen saya akan menyalurkan ilmu saya ke masyarakat dengan membantu jika ada tetangga atau kerabat yg bertanya ttg mslh manajemen baik itu ttg pengambilang keputusan atau apapun yg bersangkutan dengan manajemen karena jika saya bisa harus jawab agar ilmu saya bermanfaat :) maaf agak telat min soalnya sinyal nya mandan error 😅
Nama: tri fatmawati
BalasHapusProdi: manajemen
Nim: 01901075
Sebagai mahasiswa manajemen saya akan membagj ilmu pada masyarakat, menjadi kritis dalam permasalahan yang ada pada masyarakat dan memberikan edukasi kepada masyarakat baik secara luas maupun terbatas dalam lingkup kecil, dengan cara musyawarah mufakat sesuai dengan sila ke 4 yg berbunyi kerakyatan yg dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusRahayu eka saputri (01901029)
BalasHapusSaya sebagai mahasiswa prodi manajemen, bukti nyata yg bisa saya salurkan adalah dengan mengamalkan ilmu yg sudah saya dapatkan, contoh : Memberikan pengarahan bagaimana cara menjadi wirausaha yg baik , bagaimana tahapan dan opsi yg harus dilakukan, karena melakukan sebuah usaha harus dengan cara yg benar, oleh karena itu masyarakat dapat merasakan hasilnya
Ps. Telat karena eror pak (':
Laeli khasanah (01902027) Akuntansi
BalasHapusPeran saya sebagai mahasiswa akuntansi dlm masyarakat adalah saya akan berusaha mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Saya ingin membantu para pemilik usaha ( usaha kecil, menengah/atas) dalam membuat laporan keuangan agar merka bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan untuk usahanya. Saya yakin dengan mereka lebih bijak dalam mengambil keputusan akan berdampak positif juga untuk kemajuan usaha mereka yang otomatis juga akan berdampak positif untuk masyarakat sekitar.
Saya juga akan memmbagi ilmu saya kepada siapapun karena ilmu akuntansi adalah ilmu yang sangat penting untuk dipelajari oleh semua orang.
Menerapkan ilmu dengan baik di lingkungan masyarakat, berkomunikasi dengan baik di lingkungan pendidikan dan masyarakat
BalasHapusSaya akan lebih mengendalikan emosi saya, dan lebih mengkondisikan diri dimana saya berada, dengan selalu belajar menjadi warga negara yang baik dan berguna bagi sesama
BalasHapus