KARAKTERISTIK RADIO SIARAN

Radio siaran memiliki karakteristik unik dan khas, tentunya mempunyai keunggulan dan kelemahan. Radio memiliki cara tersendiri yang disebut dengan gaya radio meliputi kosakata lisan, musik/lagu dan sound effect, yang menjadi kunci utama untuk memikat pendengarnya.

Menurut Triartanto (2010:32) Sifat radio siaran secara karakteristiknya mencakup:

  • Imajinatif
Karena radio siaran hanya bisa di dengar, Imajinasi pendengar bisa beragam persepsinya. Radio menciptakan theater of mind. Pendengar bisa terhanyut perasaannya sat ia mendengarkan drama radio yang disiarkan.

  • Auditori
Radio adalah bunyi atau suara yang hanya bisa di konsumsi oleh telinga. Maka dari itu, apa yang di dengar oleh telinga kemampuannya cukup terbatas. Untuk itu, pesan radio siaran harus jelas, singkat dan sepintas lalu.

  • Akrab
Media Radio siaran adalah intim, karena penyiar menyampaikan pesannya secara personal/individu. Walaupun radio itu di dengar oleh orang banyak, sapaan penyiar yang khas seolah ditujukan kepada diri pendengar secara seorang diri, seakan-akan berada di sekitarnya. Sehingga radio bisa menjadi ”teman” di kala seseorang sedang sedih ataupun gembira.

  • Gaya percakapan
Bahasa yang digunakan bukan bahasa tulisan, tetapi gaya percakapan sehari-hari. Tak heran bahasa-bahasa percakapan yang unik muncul dari dunia radio yang diperkenalkan penyiar menjadi sesuatu yang trend.


Sifat Pendengar Radio
Pendengar (komunikan) merupakan sasaran dari komunikator. Komunikasi akan efektif bila dapat memikat perhatian pendengar, menarik minatnya, membuat pendengar mengerti dan menyakinkan pendengar untuk melakukan kegiatan sesuai pesan dari komunikator. Sedangkan sifat pendengar radio itu meliputi: kesukaan, kegemaran, kebiasaan, minat san keinginan. Untuk itu ciri-cirinya sebagai berikut:

a.      Heterogen
Pendengar adalah massa yang tersebar di berbagai tempat dan sangat beragam latar belakangnya. Maka dari itu, sejumlah radio mencoba membatasi sasaran pendengarnya agar lebih Homogen dengan membuat pembatasan sasaran berdasarkan:
1. Demografis
2. Geografis
3. Psikografis
Sifat yang Heterogen dari pendengar merupakan dasar yang perlu diperhatikan oleh penyiar dalam memilih gaya bahasa yang disampaikan.

b.      Personal
isi pesan akan diterima dan dipahami secara personal (pribadi) sesuai dengan situasi pendengar itu berada dan kondisinya ketika mendengarkan siaran radio.

c.       Aktif
Semula para ahli komunikasi berpendapat bahwa pendengar radio bersifat Pasif. Kemudian para ahli komunikasi di Amerika meneliti dan membuktikan bahwa pendengar radio bersifat Aktif. Pendengar ternyata aktif mendengarkan sesuatu yang menarik, aktif berpikir dan aktif melakukan interpretasi.

d.      Selektif
Pendengar akan memilih program radio siaran yang disukainya. Banyak stasiun radio siaran yang menghidangkan aneka jenis acara dan berlomba-lomba memikat pendengarnya. Stasiun radio yang tidak memiliki selera pendengar, sudah pasti akan ditinggalkan oleh pendengar.


Keunggulan Radio
Menurut Helena Olii (2007:8) Keunggulan radio sebagai medium pembelajaran dan informasi adalah pada program pengembangan dan program informasinya. Keunggulan Radio antara lain:
  • Radio mempengaruhi imajinasi pendengar.Radio mampu melibatkan dan merangsang imajinasi, memiliki dimensi waktu dan ruang serta ide yang disampaiakan oleh radio dapat dikembangkan. Radio juga memiliki kemampuan untuk mengilhami dan memotivasi. Semua kenggulan tersebut dapat diperoleh dari hasil program radio yang efektif.
  • Bersifat langsung, berarti tanpa melalui proses yang panjang,radio sudah dapat menyampaikan pesan secara langsungkepada khalayak pendengar.
  • Siaran radio tidak mengenal jarak dan rintangan (daya tembus),artinya radio memiliki daya tembus yang luar bia sa ke segalaarah tanpa memperhitungkan tempat, ruang, jarak, dan waktu.
  •  Memiliki daya tarik yang kuat, sebagai media penyampaipesan, radio juga memiliki fungsi mendidik memberi informasisekaligus menghibur. Disinilah letak daya tarik radio itumemiliki sifat yang “hidup”, karena radio melekat tiga unsur,yaitu: musik, kata-kata (siaran kata), efek suara (soundeffect). 
  • Memiliki daya pengaruh, artinya radio siaran mempengaruhikhalayak pendengar karena hiburan musiknya, suarapenyiaranya dan acara-acara yang disiarkan oleh radio.
  • Dapat diterima oleh pihak manapun, baik yang berpendidikan tinggi manapun yang berpendidikan rendah.


Kelemahan Radio:

  • Durasi Program terbatas
Radio siaran dalam setiap programnya dibatasi durasi waktu, setiap program memiliki rentang waktunya masing-masing. Biasanya, maksimal durasi waktu program selama 240 menit atau 4 jam, yang terbagi-bagi dalam segment acara.

  • Sekilas dengar
Sifat radio adalah auditori, untuk didengar. Isi pesan atau informasi radio siaran gampang lenyap dari ingatan pendengar, untuk itu pendengar tidak bisa meminta mengulang informasi atau lagu yang sudah disiarkan. Artinya sifatnya sekilas, pesan yang disampaikan tidak rinci dan detail.

  • Mengandung Gangguan
Radio siaran sebagai media massa juga tak lepas dari gangguan yang sifatnya teknis (channel/mechanic noise factor). Karena kekuatan radio siaran adalah bunyi atau suara, maka unsur  ini pula yang bisa menjadi kelemahan karena adanya gangguan sinyal, suara terdengar-menghilang atau terdapat noise.

  • Non visual
Radio tidak dapat memperlihatkan visualisasi tentang situasi dalam radio, sosok penyiar maupun narasumber yang akan on air di radio, berbeda sekali dengan televisi yang mempunyai visualisasi dan audio

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian & Identitas Nasional

PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA

KONSEPSI DASAR BELA NEGARA & IMPLEMENTASINYA